Rabu, 10 Oktober 2012

Danau Paling Tercemar di Bumi, Bisa Bunuh Manusia Dalam 1 Jam


Danau Karachay, danau kecil yang terletak di pegunungan Ural Selatan, Rusia adalah salah satu tempat paling tercemar di muka Bumi. 

Pada tahun 1990-an, tingkat radiasinya 600 kali rontgen per jam. Berdiri satu jam saja di tepian danau, kekuatan radiasinya cukup kuat untuk membunuh Anda. 

Danau yang terletak di wilayah Chelyabinsk, dekat perbatasan Kazakhstan, tak jauh dari kawasan Mayak Production Association, salah satu fasilitas nuklir terbesar sekaligus paling bocor di negeri bekas Uni Soviet itu. 

Dibangun pada tahun 1940-an, Soviet memindahkan produksi senjatanya ke timur, untuk menghindari invasi Nazi, Jerman. Mayak adalah salah satu pabrik nuklir terpenting dan terlarang bagi orang asing untuk memasukinya selama 45 tahun

Baru pada tahun 1992, Presiden Rusia, Boris Yeltsin menandatangani persetujuan yang mengizinkan ilmuwan Barat mendapatkan akses masuk -- dan hanya butuh waktu sebentar, sampai mereka menetapkannya sebagai area paling tercemar di planet ini.  

Apa yang terjadi di sana?

Seperti dikutip Daily Mail, Selama beberapa dekade yang penuh dengan ketidakjelasan, para insinyur nuklir di Mayak menghabiskan waktunya terutama untuk mengatasi kebocoran nuklir, dan membuang sampah radioaktif ke sungai.

Limbah cair yang dibuang adalah koktail, campuran elemen-elemen radioaktif, termasuk produk fisi yang berumur panjang seperti Strontium-90 dan Cesium-137, yang masing-masing memiliki waktu paruh 30 tahun.

Ketika eksistensi fasilitas itu akhirnya terkuak, penduduk di wilayah Chelyabinsk sudah terlanjur jadi korban, mengalami peningkatan 21 persen  kanker, cacat lahir meningkat 25 persen, dan peningkatan 41 persen pada leukemia.

Sungai Techa yang ada di dekatnya, di mana penduduk beberapa desa mengandalkannya sebagai sumber air, sangat terkontaminasi. Sebanyak 65 persen penduduk lokal terserang penyakit yang disebabkan radiasi. 

Namun, dokter-dokter kala itu dilarang keras menyebut kata 'radiasi' dalam diagnosanya, dan menyebut penyakit yang diderita para penduduk sebagai "penyakit khusus". 

Penduduk desa di sekitar fasilitas nuklir mengalami penderitaan dahsyat saat itu hanya karena perang nuklir Soviet dan Amerika Serikat. Bersemangat untuk mengejar ketinggalan dengan perkembangan teknologi senjata Barat, para insinyur Mayak tidak terlalu khawatir tentang keselamatan. Fasilitas itu mengalami sejumlah kecelakaan besar di tahun 1950-an dan 1960-an. 

Pada  September 1957, terjadi ledakan setara kekuatan 85 ton TNT, melempar 70 ton limbah radioaktif  ke ketinggian beberapa mil. Awan debu menyebarkan isotop Cesium dan Strontium ke wilayah seluas lebih dari 9.000 mil, berakibat pada 270.000 rakyat Soviet dan meracuni persediaan makanan.

Pejabat berwenang lantas memutuskan untuk membuang aliran radioaktif Malak ke Danau Karachay, yang tak punya saluran ke luar. Para insinyur kala itu optimistis, apapun yang dibuang ke sana akan terisolasi, tak akan meluber ke mana-mana.

Memang, asumsi itu benar. Tapi hanya pada 10 tahun pertama. Hingga kekeringan parah melanda seluruh kawasan Chelyabinsk, Danau Karachay secara bertahap mengering, termasuk sedimen radioaktif yang ada di dalamnya. Debu beracun Strontium-90, Caesium-137, dan elemen berbahaya lainnya terbawa angin, menyebar ke area 900 mil persegi. Meradiasi setengah juta orang, 7.000 warga yang tinggal di sekitarnya direlokasi. 

Saat ini, kawasan Chelyabinsk masih belum layak huni, sebagai akibat kontaminasi sungai, ledakan tahun 1957, dan kekeringan 1967. Sementara, permukaan Danau Karachay lebih pekat dari air, namun tingkat  kontaminasi terbaru belum diketahui. 

Diperkirakan sekitar satu miliar galon air tanah telah tercemar 5 megacuries radionuklida dan bahkan hari ini, penduduk yang dekat dengan wilayah itu,  tidak tahu level nyata aktual dari radioisotop yang terkandung dalam tanaman yang tumbuh di pekarangan rumah mereka.


sumber: news.viva.co.id

Selasa, 09 Oktober 2012

11 Oktober, Samsung Luncurkan Galaxy S III Mini?



Rumor mengenai kesiapan Samsung dalam menghadirkan Galaxy S III Mini tampaknya akan segera terbukti. Sudah banyak bukti-bukti yang menguatkan kebenaran dari rumor tersebut.

Menurut laporan Cnet, sebuah screenshot memperlihatkan Samsung Galaxy S III Mini terpampang di daftar ponsel sebuah retailer yang ada di daerah Skandinavia. 

Dari daftar tersebut, diketahui kalau Samsung Galaxy S III Mini akan hadir dalam balutan warna biru dan putih. Selain itu, Galaxy S III Mini juga akan hadir dalam dua versi, yaitu dengan dan tanpa chip NFC.

Beberapa hari yang lalu, Samsung memang telah mengirimkan sebuah undangan ke media. Dari undangan tersebut, diketahui kalau Samsung akan mengadakan event peluncuran produk "misterius" pada 11 Oktober mendatang.

Para analis memprediksi kalau Samsung memang akan mengumumkan Galaxy S III Mini pada acara tersebut.

Di undangan tersebut, perusahaan asal Korea Selatan ini membocorkan akan mengumumkan produk dengan ukuran yang kecil. Di bagian latar (background) dari undangan ini terdapat logo "S", seperti ingin menegaskan kalau produk kecil tersebut merupakan anggota dari keluarga Galaxy S. 

Samsung Galaxy S III merupakan smartphone Samsung yang paling laku terjual di pasaran hingga saat ini. Namun, perangkat ini memiliki ukuran layar sebesar 4,8 inci, cukup besar untuk ukuran sebuah smartphone. Oleh karena itu, Samsung Galaxy S III Mini ini bisa menjadi alternatif bagi para peminat Galaxy S III yang menginginkan layar berukuran lebih kecil.

Spesifikasi dari Galaxy S III Mini diprediksi hampir mirip dengan iPhone 5.

Kabarnya, Samsung Galaxy S III Mini akan menggunakan layar Super AMOLED 4 inci, kamera 5 MP, dan prosesor dual core.

Untuk menyaingi iPhone 5, Galaxy S III Mini akan dibanderol dengan harga di bawah 500 dollar AS, bahkan mungkin dijual dengan harga 299 dollar AS

Mengenal Ameba Pemakan Otak Manusia


98 persen manusia yang otaknya terjangkit amuba ini berakhir tewas


Penduduk Kota Karachi, Pakistan, dilanda kecemasan setelah sejumlah warga diduga tewas karena ameba pemakan otak, yang nama latinnya Naegleria fowleri. BBC, Selasa 9 Oktober 2012, memberitakan bahwa 10 warga tewas dalam beberapa bulan belakangan karena ameba ini.

Apa sebenarnya ameba Naegleria fowleri ini? Menurut kamus Merriam-Webster, ameba merupakan nama lain dari amuba, semacam protozoa. Protozoa berasal dari Bahasa Yunani, protos yang berarti pertama dan zoon yang berarti hewan: hewan pertama.

Amuba atau ameba dikenal karena kemampuannya bergerak melalui kaki semu yang bersifat temporer. Gerakannya ini disebut sebagai gerakan amuboid, yang dipandang sebagai bentuk paling primitif dari gerakan hewan.

Kemampuan bergerak ini, membuat amuba bisa menjadi parasit bagi hewan lainnya termasuk manusia. Tahu penyakit disentri? Ini disebabkan amuba jenis  Entamoeba histolytica.

Lalu bagaimana dengan amuba jenis Naegleria fowleri ini? Menurut laman Universitas Standford, ameba ini dinamakan sesuai dengan penemunya, Dr M Fowler. Fowler bersama RF Carter yang pertama kali menemukan manusia mengalami penyakit akibat sebuah protozoa ini di tahun 1965. Namun baru pada 1966, peneliti lain memastikan infeksi penyakit itu disebabkan oleh ameba yang kemudian diberi nama sesuai dengan Dr Fowler.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyatakan, Naegleria fowleri yang bersel tunggal ini bisa menyebabkan infeksi di otak yang disebut sebagai primary amebic meningoencephalitis (PAM). Gejalanya ini sama dengan meningitis yang disebabkan oleh bakteri, sehingga sulit dibedakan tanpa riset sampel. 

Habitatnya di air hangat seperti danau, sungai atau mata air panas, serta tanah. Air pipa dari perusahaan air minum juga bisa terjangkiti jika tak cukup mengandung klorin yang bisa membunuh kuman dan amuba.

Cara penularan ke manusia biasanya masuk melalui hidung. Ketika sudah masuk ke hidung, dia berjalan sampai ke otak sehingga menyebabkan PAM. Korban yang terinfeksi mengalami gejala demam, mual dan muntah, leher kaku dan sakit kepala yang akhirnya menuju koma. Sebagian besar korban (98%) tewas setelah seminggu terjangkit.

Galaxy Note II Resmi Masuk Indonesia


Galaxy Note II, perangkat terbaru perpaduan smartphone dan tablet dari Samsung, resmi dipasarkan di Indonesia pada Sabtu (13/10/2012). Penjualan perdananya nanti bakal digelar di pusat perbelanjaan Grand Indonesia, Jakarta.

"Kami telah memperbarui kategori Galaxy Note, smartphone yang punya layar besar untuk mendukung mobilitas, produktivitas, dan kreativitas," kata Andre Rompis Vice President Mobile Business Samsung Indonesia dalam acara Galaxy Note II World Tour 2012 di Jakarta, Rabu (10/12/2012).

Tak seperti Galaxy Note generasi pertama yang punya layar 5,3 inci, Galaxy Note II dibekali bentang layar 5,5 inci. Tepi layar (bezel) pada Galaxy Note II dibuat lebih tipis. Dimensinya 80.5 x 151.1 x 9.4 mm, dan berbobot 182.5g.

Layar Galaxy Note II beraspek rasio 16:9, menggunakan teknologi HD Super AMOLED. Resolusinya 1280 x 720 piksel.

Desain Galaxy Note II mirip dengan Galaxy S III. Permukaan depan dan belakangnya menggunakan materi mengkilat, dengan warna seperti batu alam. Sudut-sudutnya juga didesain membulat.

Galaxy Note II dibekali spesifikasi perangkat keras yang lebih gahar. Produk ini diperkuat dengan prosesor quad-core Exynos 1.6 GHz, RAM 2GB, dan baterai berkapasitas 3.100mAh.

Galaxy Note II masih disertai dengan pena digital yang disebut SPen. Ini adalah ciri khas dari perangkat keluarga Galaxy Note. Samsung seakan membuat Galaxy Note II seperti secarik kertas, lengkap dengan penanya. "Banyak orang yang masih berpikir, bahwa pena adalah alat yang mendatangkan kreativitas. Karena itulah SPen hadir di Galaxy Note II," jelas Andre.

Kamera utama bersensor 8MP dengan lampu kilat LED dan dapat merekam video pada resolusi 1080p. Sedangkan kamera depan bersensor 1,9MP.

Galaxy Note II menggunakan sistem operasi Android 4.1 alias Jelly Bean.

Senin, 08 Oktober 2012

Sains di Balik Misteri Keistimewaan Air Zamzam


Air zamzam memiliki keseimbangan elektrolit yang sempurna.



Sebuah sumur istimewa sedalam 42 meter berada di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Ka'bah. Berdasarkan riwayat, mata air tersebut ditemukan oleh Siti Hajar, istri Nabi Ibrahim, setelah berlari-lari bolak-balik mencari air antara bukit Safa dan Marwah. 

Putranya yang masih bayi, Nabi Ismail yang kehausan mengentakkan kakinya ke tanah, lalu mukjizat terjadi, dari sana muncullah mata air. 

Ajaibnya, meski ribuan tahun berlalu, di tanah Arab yang diliputi gurun pasir dan jarang hujan, sumur air zamzam tak pernah kering. 

Zamzam, seperti maknanya dalam Bahasa Arab, "melimpah ruah" tak kenal surut meski terus dipompa untuk memenuhi kebutuhan 20 juta umat muslim yang berkunjung ke Tanah Suci, Baitullah tiap tahunnya. Berliter-liter airnya juga dibawa pulang jamaah sebagai tanda mata.

Air yang dianggap suci oleh umat muslim diyakini memiliki khasiat. Salah satunya, orang-orang yang kelelahan mengaku merasakan ledakan energi ketika meminum zamzam. Dan para ilmuwan menemukan rahasia yang menjelaskannya secara ilmiah.

Seperti dimuat situs Saudi Gazette, melalui penelitian kimia dan fisika dalam air zamzam, Dr Hamdi Saif dari Alexandria University bahkan menyimpulkan, zamzam adalah air terbaik di permukaan bumi.

Zamzam memiliki keseimbangan elektrolit yang sempurna, juga mineral esensial yang sangat baik lagi penting bagi kesehatan. Ia juga sangat alami dan murni, bebas dari satu pun mikroorganisme patogen. 

"Air zamzam sangat membantu dalam pengobatan pengobatan penyakit ginjal dan jantung, masalah mata, migrain, dan sejumlah kondisi kronis lainnya," kata Dr Saif.

Telah lama air zamzam dianalisis di banyak laboratorium di Arab juga Eropa. Dibandingkan dengan air botolan dari mata air di sejumlah negara. Hasil analisanya, "tak seperti air lainnya, zamzam mengandung kalsium, magnesium, dan fluorida. Ini adalah kandungan unik dan khusus yang membuat zamzam memiliki khasiat untuk menyegarkan kembali para jamaah yang kelelahan."

Dan hebatnya, zamzam tak mengenal kadaluarsa, meski harus hati-hati dengan kontaminasi wadah atau lokasi penyimpanannya. "Zamzam 100 persen alami, tidak ada klorin di dalamnya, juga tidak diolah secara kimia dengan cara apapun."

Senada, peneliti Puslit Geoteknologi LIPI, Robert M. Delinom mengatakan, air zamzam memiliki kandungan mineral yang lebih dibandingkan dengan air tanah pada umumnya. Salah satunya, dipengaruhi lingkungan geologis dan cuaca. 

Robert memaparkan kondisi sekitar Mekkah yang tidak banyak air hujan, cuaca yang panas mengakibatkan terjadinya penguapan mineral yang terkonsentrasi dalam air. Sehingga lebih berkhasiat. "Lebih menyehatkan badan, energinya lebih, memberikan nutrisi pada tubuh."

Kabar bohong soal zamzam
Sebuah artikel di situs Islamic Research Foundation International, Inc ditulis oleh Tariq Hussain, ahli hidrologi yang pernah menginvestigasi sumur zamzam, menyusul klaim seorang doktor Mesir yang yang mengatakan zamzam tak layak diminum di tahun 1971. 

Dengan asumsi Ka'bah berada di bawah permukaan air laut, dan berada di tengah kota Mekah, air dari saluran pembuangan terkumpul dan masuk ke dalam sumur zamzam. Kabar itu sampai ke telinga Raja Faisal yang murka luar biasa. 

Sang Raja memerintahkan Kementerian Sumber Daya Pertanian dan Air mengirim sampel zamzam ke sekian laboratorium Eropa. Ilmuwan dikerahkan, salah satunya Tariq Hussain ke sumber air.

"Sulit bagi saya untuk percaya, sumur yang terlihat seperti kolam kecil berukuran 5,5 x 4,3 meter, mampu menyediakan air minum untuk jutaan jamaah haji sejak eksistensinya di masa Nabi Ibrahim, ribuan tahun lalu," kata dia. 

Saat asistennya masuk dalam sumur tersebut, kedalaman sumur hanya sedikit di atas bahu. Rak ada saluran pipa apapun yang terhubung ke sana, juga tak ada gerakan air naik turun secara drastis, yang mungkin disebabkan saluran dari pompa berkekuatan besar. 

Air kemudian diketahui keluar dari sela-sela pasir halus dalam sumur. "Sebelum saya meninggalkan Ka'bah, saya bertanya kepada pihak berwenang tentang sumur lain di seputar Mekah. Saya diberitahu bahwa sumur tersebut kebanyakan kering." Tak melimpah seperti zamzam. 

Dan, hasil analisis laboratorium Eropa menyebut, air zamzam layak minum, bahkan memiliki kandungan berkhasiat. "Oleh karena itu pernyataan yang dibuat oleh dokter Mesir terbukti palsu." (adi)

Namun, laporan palsu itu di sisi lain membawa berkah, makin menguatkan bahwa zamzam adalah air istimewa.

Google-Samsung Siap Rilis Tablet Nexus 10 inci

Google dikabarkan siap merilis tablet Nexus 10 inci. Jika di tablet Nexus 7 inci Google merangkul Asus, kali ini Google merangkul Samsung untuk memproduksi tablet Nexus 10 inci. 

Mengutip laman CNet, seorang analis dari NPD Display Search, Richard Shim, mengatakan tablet ini akan memiliki kepadatan pixel yang lebih tinggi dari The New iPad. Dengan resolusi 2560 x 1600 pixel, makam pixel per inci mencapai 299. Bandingkan dengan iPad generasi ketiga yang beresolusi 2048 x 1536 dengan 264 ppi.

"Ini akan menjadi layanan high-end," kata Shim. Tentu ini berbeda dengan tablet Nexus 7 yang seharga US$ 199, yang memang dibuat untuk pasar mid-end.

"Mereka akan bekerja sama dengan Samsung dan akan co-brand (kemungkinan memberikan nama baru) dengan Samsung," ucap Shim.

Kerjasama ini akan memperkuat hubungan Google dengan Samsung. Sebelumnya, Google telah bekerja sama dengan perusahaan Korea Selatan itu dengan meluncurkan smartphone Galaxy Nexus. 

Selain Nexus 10 inci, Shim juga mengatakan Google siap merilis tablet murah seharga US$ 99. Produksi tablet ini akan mulai pada Desember.

Meski begitu, Google belum memberikan konfirmasi saat dihubungi CNet akan informasi Shim ini.

Mahasiswa Ubaya Ciptakan Tas Punggung Berenergi Listrik


'Tiga serangkai' mahasiswi Jurusan Desain Manajemen Produk (Fakultas Industri Kreatif) dan Jurusan Teknik Industri (Fakultas Teknik) Universitas Surabaya menciptakan 'backpack' (tas punggung) yang bisa menghasilkan energi listrik. 

"Pemakainya bisa menggunakan tas itu untuk men-charge gadget, seperti laptop, IPad, ponsel, atau lainnya," kata mahasiswi Jurusan Teknik Industri angkatan 2010, Evita Tania, di kampus setempat, Senin (8/10).

Didampingi dua rekannya Stella Felicia (Desain Manajemen Produk 2010) dan Cindy Eleanora (Desain Manajemen Produk 2011), ia mengemukakan hal itu tentang karya mereka yang memenangkan gelar 'Best of the Best' pada Lomba Perancangan Tas Nasional 2012 di Bandung pada awal Oktober 2012.

"Listrik itu dihasilkan dari energi kinetik (gerakan tubuh pemakainya), karena itu tas listrik itu bisa saja disebut sebagai 'green energy' (energy hijau), karena ramah lingkungan. Sebagai prototype, backpack ini diberi nama 'Kinetic Ver 1.0' (Green Kinetic Energy Providing Electricity Backpack)," katanya.

Menurut Evita, banyak pengguna 'backpack' (khususnya mahasiswa) yang membawa laptop, handphone, charger, dan gadget lainnya dan masalah yang sering dihadapi adalah kebutuhan listrik untuk 'men-charge' baterai gadget mereka.

"Sumber listrik tidak selalu berada di dekat mereka saat dibutuhkan. Masalah sering muncul ketika handphone, laptop atau gadget mereka low batt dan mereka harus mencari sumber listrik," katanya.

Mengisi baterai mengharuskan mereka diam, menunggu, atau meninggalkan gadget di satu tempat untuk beberapa waktu (jam), sehingga mereka akhirnya mencari cara agar pengguna 'backpack' mudah men-charge gadget mereka.

"Dari pengamatan, saat berjalan, naik kendaraan (misalnya sepeda motor), dan melakukan aktivitas lainnya, pengguna 'backpack' pasti mengeluarkan energi kinetik. Energi itu terbuang sia-sia," katanya.

Dari sini muncul ide membuat 'backpack' yang dapat menyimpan energi listrik untuk 'men-charge' gadget (handphone, laptop, dan lainnya) dari energi kinetik dari pergerakan fisik pengguna backpack.

"Energi buangan tersebut sangat berpotensi diolah kembali untuk memenuhi kebutuhan energi konsumen. Sifat energi yang kekal, namun hanya dapat diubah menjadi bentuk energi lain dapat dimanfaatkan," katanya.

Mereka menggunakan alat yang dapat mengubah energi kinetik menjadi energi listrik, yaitu 'piezoelektrik.' Alat ini menghasilkan listrik bila mendapat tekanan atau getaran.

"Alat ini disambungkan ke penyimpan energi listrik yang dapat digunakan men-charge gadget. Saat pengguna backpack memasukkan maupun mengeluarkan barang, saat berjalan, atau gerakan lainnya, alat tersebut akan menyerap energi kinetik dan mengonversinya menjadi energi listrik," katanya.

Ditanya alasan menciptakan inovasi itu, ia mengatakan akhir-akhir ini pembicaraan tentang 'green product' makin marak, sehingga membuat produsen berlomba-lomba menghadirkan produk ramah lingkungan.

"Semakin hari, produsen semakin dituntut menggunakan material yang mencakup 3R (reduce, reuse, recycle). Konsumsi energi dunia semakin meningkat, berbanding terbalik dengan persediaan energi yang semakin menipis," katanya.

Ironisnya, katanya, banyak energi yang secara tidak sadar terbuang begitu saja, seperti energi kinetik, energi potensial, energi bunyi, dan bentuk energi lainnya. "Itu sebabnya kami menciptakan tas itu," katanya.

Ada Lubang Hitam Baru di Galaksi Bima Sakti


Satelit Swift milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) menemukan lubang hitam baru di Galaksi Bima Sakti. 

Lubang hitam itu dinamai Swift JI745-26, sesuai koordinat posisinya. Lubang itu terletak beberapa derajat dari pusat galaksi kita terhadap konstelasi Sagitarius.

Para astronout memperkirakan lubang hitam itu berjarak 20 ribu hingga 30 ribu tahun cahaya dari wilayah dalam galaksi. Satelit mendeteksi kenaikan sinar X dari pusat Bima Sakti. Ledakan, yang dihasilkan sinar X-ray yang langka, menunjukkan keberadaan lubang hitam.

“Sinar nova X-ray yang sangat terang, karena hanya sekali, inilah yang pertama kali dilihat Swift,” kata Neil Gehrels, penyelidik utama misid I Pusat Penerbangan Ruang Angkasa Goddard, NASA. 

“Ini sesuatu yang betul-betul kami tunggu-tunggu,” kata Gehrels. Nova X-ray adalah sumber X-ray yang muncul dalam jangka pendek, dan mencapai puncak emisi dalam beberapa hari, lalu meredup dalam beberapa bulan.

Ledakan muncul jika semburan gas yang tersimpan tiba-tiba keluar ke salah satu obyek padat, bisa berupa bintang neutron atau lubang hitam. Pengamatan dari bumi mendeteksi sinar inframerah dan emisi radio, namun awan tebal berdebu menghalangi pandangan para astronom.

“Pola yang kami lihat dari pengamatan nova X-ray, di mana obyek pusat adalah lubang hitam. Jika sinar X-raynya telah memudar, kami berharap untuk mengukur massa dan mengkonfirmasi status lubang hitam tersebut,” kata Boris Sbarufatti, astrofisikawan dari Observatorium Brera, Milan, Italia.

Lubang hitam berasal dari anggota sistem binari X-ray bermassa rendah (LMXB), termasuk bintang seperti matahari. Aliran gas mengalir dari bintang dan masuk ke piringan di sekitar lubang hitam.

Microsoft Suguhkan Ratusan Bahasa untuk Windows 8

CALIFORNIA - Microsoft secara resmi akan merilis Windows 8 pada 25 Oktober mendatang. Sadar minat yang tinggi terhadap sistem operasi terbarunya, Microsoft pun menghadirkan lebih dari seratus bahasa untuk Windows 8.

Dilansir dari Softpedia, Senin (8/10/2012),Windows 8 dilaporkan akan meluncur dengan total 109 bahasa dunia, lebih banyak dibandingkan bahasa untuk Windows 7 pada saat memulai debut.

Selain itu, diungkapkan Direktur Komunikasi Windows, Christopher Flores, Windwos 8 akan diluncurkan di India dengan 11 bahasa negara tersebut. Nantinya, semua bahasa baru untuk Windows 8 akan dikirim ke komputer Windows 8 India mellaui tool Windows Update.

Microsoft mengklaim bahwa sistem operasi terbaru ini akan mendulang sukses besar. Saat ini, Windows 8 masih dalam tahap beta dan versi finalnya akan diresmikan pada 25 Oktober di New York.

"Kami telah mengumumkan versi terbaru dari sistem operasi paling laris di dunia yaitu Windows 8. Sistem operasi ini merupakan yang paling banyak digunakan dan diuji dari produk pre-release yang pernah kami hadirkan," kata Microsoft dalam sebuah posting blog beberapa hari lalu.

Meski sampai saat ini tidak ada statistik resmi, salah satu bagian Windows 8 yaitu Consumer Preview, telah diunduh oleh lebih dari satu juta pengguna hanya dalam satu hari ketika dirilis.

Cara membuat blog

1. Aktifkan Internet
2. Ketik alamat 'blogger.com'
3. Ketik e-mail dan password
4. Klik tombol Sign In, jika belum mempunyai e-mail klik Sign Up
5. Ketik Judul blog (misalnya: Inovasi IPTEK Indonesia ) dan alamat blog (iptekind), serta pilih salah satu template.

6. Klik "Buat Blog".

Malam Ini, Puncak Hujan Meteor Draconids


Malam ini cobalah sejenak memadang ke langit, jika beruntung, Anda akan menjadi saksi fenomena astronomi, puncak hujan meteor Draconids tahun ini.

"Hujan meteror ini berasal dari sisa-sisa debu komet Giacobini-Zinner, malam ini adalah puncaknya," kata  Thomas Djamaluddin, Profesor Riset Astronomi-Astrofisika LAPAN, saat dihubungi VIVAnews, Senin 8 Oktober 2012.

Namun, "hujan meteor" yang terjadi tak sederas yang terjadi Oktober 2011 lalu. Thomas menjelaskan, komet  Giacobini-Zinner telah melintas dekat matahari pada Febuari 2012,  sehingga sisa debu sudah menipis sehingga meteor yang dihasilkan tak terlalu banyak.

"Pada Oktober 2011, pengamat meteor saat itu memperkirakan hujan meteor diwarnai 600 meteor per jam, tapi untuk tahun ini diduga tak sebanyak itu," tambahnya. Apalagi, jumlah meteor yang akan melintas di langit malam nanti, lanjutnya, tergantung dari posisi bumi.

Puncak Hujan meteor Draconids akan terjadi selepas terbenamnya matahari dan hanya berlangsung sekitar dua jam saja. "Mulai lepas maghrib, kita dapat melihatnya pukul 19.00 bergerak ke arah barat sampai pukul 22.00, saat rasi Draco mulai terbenam di barat laut," kata alumnus Universitas Kyoto Jepang ini.

Namun untuk melihatnya, diperlukan prasyarat mutlak, salah satunya cuaca.
Menurut Thomas, untuk melihat fenomena meteor Draconids mutlak dibutuhkan cuaca cerah, jauh dari ilusi cahaya dan medan pandangan utara dan barat laut tidak terhalang oleh pohon atau gedung. "Kalau mendung jelas tidak mungkin," tambahnya.
Hujan meteor kali ini menurutnya juga tidak membahayakan manusia karena materi komet ini hanyalah sisa-sisa debu dan akan terbakar di atmosfer dalam hitungan detik. Seluruh wilayah dunia diperkirakan dapat melihat hujan
meteror ini.

Selain hujan meteor Draconids, pada 21 Oktober nanti juga akan terjadi hujan meteor Orionids.  Hujan meteor ini terjadi akibat sisa debu komet Halley yang cukup kuat. "Tanggal tersebut bumi kita berpapasan dengan sisa debu komet tersebut, kita kan melihat hujan meteor lagi dengan 20 meteor dari rasi Orions per jam," katanya.

Ditemukan, Bakteri Penghasil Emas 24 Karat

Peneliti dari Michigan State University menemukan cara menciptakan emas di laboratorium. Pencarian emas kini tak lagi harus dilakukan dengan mengeruk tanah dan merusak alam.

Adalah bakteri Cupriavidus metallidurans yang menjadi kunci resep ampuh tersebut. Bakteri ini sanggup mencerna emas cair beracun--disebut emas klorida--dan menjadikannya emas 24 karat. Proses biokimia tersebut dilakukan dalam waktu satu pekan.

"Bakteri alkimia mengubah material tidak berguna menjadi logam mulia," ujar peneliti mikrobiologi Michigan State University Kazem Kashefi, melalui siaran pers di situs universitas itu.

Dalam laporannya, ia menyebutkan bakteri tersebut bisa membuat emas 25 kali lipat lebih banyak dari perkiraan awal.

Kesuksesan penelitian ini mengingatkan orang pada upaya pencarian benda yang bisa mengubah batu menjadi emas atau dikenal sebagai ilmu alkimia. Bahkan, ilmuwan besar seperti Isaac Newton ikut tergila-gila mencari material sakti ini. Hingga akhir hayatnya, Newton tak kunjung menemukan resep rahasia tersebut.

Dari tangan Kashefi, alat pembuat emas ini berpindah ke tangan pakar seni Michigan State University Adam Brown. Brown menjadikan mesin itu sebagai instalasi seni. Kedua pakar lintas keahlian ini tergabung ke dalam kelompok The Great Work of the Metal Lover.

Perangkat pembuat emas ini ditampilkan pada kompetisi seni maya Prix Ars Electronica di Austria yang berakhir 7 Oktober lalu. Pada pameran, alat ditampilkan sebagai laboratorium portabel terbuat dari perangkat keras bersepuh emas 24 karat, bioreaktor kaca, dan bakteri.

Brown tak sungkan menyebut penelitian ini sebagai bagian dari ilmu alkimia. "Ini adalah neo-alkemi. Perincian proyek ini merupakan persilangan mikrobiologi dan alkimia," ujar dia.

Keinginan peneliti memperbesar skala produksi alat ini terhadang besarnya biaya yang dibutuhkan untuk membuat alat ini. Namun, menurut Brown, alat yang dipamerkan bertujuan menggugah etika. Hasil penelitian ini membuat ketamakan dan kerusakan lingkungan akibat penambangan emas menjadi sesuatu yang absurd.
Sumber : www.tempo.co